Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Minum Teh Hitam Bisa Melawan Virus HIV

Written By Admin on Sabtu, 10 Desember 2011 | 23.28




Teh hitam, sama seperti teh hijau, dipetik dari tanaman yang disebut Camellia sinensis. Daun teh hitam direndam sedemikian rupa sehingga memberikan warna gelap ketika diseduh. Tidak seperti teh hijau, antioksidan yang ada dalam teh hitam hilang setelah proses pengolahan.

Namun, bukan berarti teh hitam tak memiliki khasiat untuk kesehatan. Teh hitam juga memiliki banyak manfaat yang berguna bagi tubuh.

Minum teh hitam secangkir sehari dapat membantu melembabkan kulit. Teh hitam juga dapat menyeimbangkan kadar hormon, sehingga bisa mengurangi stres. Teh hitam juga dpat menyeimbangkan tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga mengurangi risiko stroke.

Teh hitam memiliki kandungan kafein sangat rendah sehingga memberikan efek baik untuk sirkulasi darah. Ada salah satu bagian dari teh hitam yang disebut fluorida. Floride bermanfaat dalam kesehatan mulut dan tulang. Teh hitam juga mengandung flavonoid seperti yang ditemukan dalam apel. Minuman ini  tidak hanya membantu untuk melawan bakteri, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Ampas teh juga dapat digunakan untuk mengurangi bengkak di mata. Jika ingin mencoba, kantong teh hitam disimpan di kulkas lalu dipijat-pijatkan pada area mata.

Berikut manfaat teh hitam bagi kesehatan:

Menurunkan kolesterol dan resiko serangan jantung

Penelitian The Netherland National Institue of Public Health menunjukan bahwa 1-2 cangkir teh hitam per hati menekan penimbunan kolesterol 46%, 4 cangkir perhari menekan 69%. Orang minum teh hitam 4-7 cangkir per hari secara teratur menurunkan resikos serangan stroke.

Mencegah aterosklerosis
Katekin dan theaflavin membantu menyingkirkan radikal bebas sehingga tak memiliki kesempatan mengoksidasi LDL(kolesterol berbahaya bagi tubuh) yang dapat membentuk plak pada dinding arteri penyebab aterosklerosis.

Menurunkan hipertensi
Penelitian terhadap 600 orang dari 1507 orang Taiwan menunjukan bahwa mereka yang minum teh 1-2 cangkir/hari menekan 46% hipertensi, 3 cangkir teh/hari menekan hipertensi hingga 60%.

Memperkecil resiko stroke
Dr. Mahmoud Zureik dari Riset Media Institut Nasional Perancis menyatakan bahwa minum teh mencegah pembentukan plak dalam pembuluh arteri leher, sehingga kecil kemungkinan mendapat serangan stroke.

Memiliki manfaat anti diabetes
Dr. Graham Rena bersama tim dari Corp Research Institute menyatakan senyawa theaflavin dan thearubigin dapat meniru fungsi insulin dalam tubuh.

Anti kanker
Artikel dalam majalah New Scientis menunjukan bahwa penelitian menunjukan bahwa kandungan teh melindungi tubuh dari berbagai penyakit kanker seperti kanker paru, kanker prostat dan kanker payudara. Menurut Hirofumi Tachibana dan timnya di Kyushu University, Jepang, kandungan antioksidan epigalokatekin galat (EGCG) berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker.

Meningkatkan metabolisme
Study klinis yang dilakukan oleh University of Geneva dan University of Birmingham menunjukan bahwa teh meningkatkan laju metabolisme, mempercepat oksidasi lemak, dan memperbaiki sensitivitas insulin serta toleransi glukosa.

Membantu merampingkan tubuh ddan mempertahankan berat badan ideal.
Teh membantu menurunkan berat badan karena kandungan katekin polifenolnya meningkatkan thermogenesis (laju/kecepatan pembakaran kalori) dan menghambat aktivitas liposis dari lipase gastrik dan lipase pankreas sehingga pencernaan lemak dihambat dan tidak dapat diserap oleh usus halus.

Meningkatkan stamina (vitalitas)
kandungan teh dapat meningkatkan stamina/daya tahan berolahraga dengan cara meningkatkan metabolisme lemak dan mengubahnya jadi energi.

Meningkatkan kesiagaan daya pikir dan meredakan stress
John Foxe, Ph.D menemukan bahwa thenaine meningkatkan aktivitas gelombang alpha otak. Hasilnya adalah suatu kondisi pikiran yang lebih tenang dan juga lebih siaga serta mengurangi stress.

Menurunkan resiko penurunan daya pikir
Masyarakat lansia Jepang yang mengkonsumsi lebih dari 2 cangkir teh/hari memiliki resiko 50% lebih rentan dalam hal kemunduran daya pikirnya.

Meningkatkan daya tahan tubuh
Theanine membantu respon sistem daya tahan tubuh sewaktu memerangi infeksi dengan cara meningkatkan jumlah sel-sel pertahanan tubuh T-cells.

Mengatasi infeksi bakteri dan jamur
Suatu penelitian di Pace University yang dilaporkan di American Soceity For Microbiology (May 2008) menemukan bahwa ekstrak teh sangat efektif dalam terapi terhadap berbagai infeksi jamur dan bakteri.

Mencegah karies gigi dan bau mulut/halitosis
Karies gigi tidak ditemukan pada anak-anak SD di Jepang yang minum teh secara rutin dan kontinu. para peneliti di Universitas of Illinois, Chicago menyatakan bahwa polifenol teh menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Sebagai minuman kesehatan dan anti penuaan dini
Teh adalam minuman pengulur usia. Studi di Nowegia menunjukan minum teh minimal secagkir sehari dapat menghambat penuaan dini.

Melawan virus HIV
Penelitian terkini dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, EGCG dapat mencegah pertumbuhan virus HIV sehingga digunakan sebagai terapi pelengkap bagi para penderita HIV.

Memelihara kesehatan lainnya, antara lain:
Menghambat osteoporosis (keropos tulang), menurunkan asam urat, meredakan migren dll.

0 komentar:

Posting Komentar