Yup, muncul lagi inovasi modifikasi Xeon. Kali ini modif nya serius di tapak kaki, pasalnya Bagas sang pemilik menilai Xeon terlalu lebar bodi nya dibanding tapak kaki nya. Itu baru sip, sebab dia langsung merespon dengan memodif skutik hariannya ini. Rumah modif 3H di Barata Jaya 11, Surabaya didaulat sebagai modifikator.
Pelek makin bengal dipilih milik BSA profil 3’-14 dan 5,5’-14, dibalut Swallow 120/70-14 dan 160/60-14. Memang tampak pasang nya mudah, tapi sebenar nya rumit ! Sebab, tulang subframe sisi kiri kontruksi nya dirubah model lekukan, untuk space blok silinder dan silinder cop. Sebab, bagian subframe ini yang bentrok dengan blok silinder dan silinder cop, ketika roda belakang menuntut posisi simetris dengan roda belakang. Atau saat digeser ke sisi kiri 4 cm.
Dilanjutkan pemasangan dobel sok YSS, yang diinstal bergaya monosok. Pangkon sok bagian bawah nya, pakai bantuan plat 4 mm dan diperkuat di 5 titik lubang crankcase yang berpeluang dipasang baut-mur. Sedang pangkon atas nya, langsung dibuat menopang pada sub frame. Itu saja sudut nya tak sampai 45 derajat, lantaran keterbatasan ruang.
Kalau penataan kaki depan mudah, sebab cukup dikawal segitiga spesial low rider dengan sumbu 23 cm. Diameter as homestir nya juga nyambung atau sama dengan kontruksi stang kemudi Xeon. Malahan, oleh Yono mekanik 3H sok depan dibuat cakep, lewat pemakaian sok depan Combiz. | pid
SPESIFIKASI
Velg : BSA 3’-14 & 5,5’-14; Ban : Swallow 120/70-14 & 160/60-14; Knalpot : CLD; Tuas rem : Top Secret; Handgrip : KTC; Spion : Koso; Foot rest : Y-Max; Casing radiator : Variasi krom; Segitiga depan : 23 cm ; Cakram depan : KTC; Caliper : KTC; Cakram belakang : Ninja; Caliper : KTC, Master : Orsi & variasi, Modifikator : 3H, Jl. Barata Jaya 11B, Surabaya
Pelek makin bengal dipilih milik BSA profil 3’-14 dan 5,5’-14, dibalut Swallow 120/70-14 dan 160/60-14. Memang tampak pasang nya mudah, tapi sebenar nya rumit ! Sebab, tulang subframe sisi kiri kontruksi nya dirubah model lekukan, untuk space blok silinder dan silinder cop. Sebab, bagian subframe ini yang bentrok dengan blok silinder dan silinder cop, ketika roda belakang menuntut posisi simetris dengan roda belakang. Atau saat digeser ke sisi kiri 4 cm.
Dilanjutkan pemasangan dobel sok YSS, yang diinstal bergaya monosok. Pangkon sok bagian bawah nya, pakai bantuan plat 4 mm dan diperkuat di 5 titik lubang crankcase yang berpeluang dipasang baut-mur. Sedang pangkon atas nya, langsung dibuat menopang pada sub frame. Itu saja sudut nya tak sampai 45 derajat, lantaran keterbatasan ruang.
Kalau penataan kaki depan mudah, sebab cukup dikawal segitiga spesial low rider dengan sumbu 23 cm. Diameter as homestir nya juga nyambung atau sama dengan kontruksi stang kemudi Xeon. Malahan, oleh Yono mekanik 3H sok depan dibuat cakep, lewat pemakaian sok depan Combiz. | pid
SPESIFIKASI
Velg : BSA 3’-14 & 5,5’-14; Ban : Swallow 120/70-14 & 160/60-14; Knalpot : CLD; Tuas rem : Top Secret; Handgrip : KTC; Spion : Koso; Foot rest : Y-Max; Casing radiator : Variasi krom; Segitiga depan : 23 cm ; Cakram depan : KTC; Caliper : KTC; Cakram belakang : Ninja; Caliper : KTC, Master : Orsi & variasi, Modifikator : 3H, Jl. Barata Jaya 11B, Surabaya
sumber:ototrend
0 komentar:
Posting Komentar