Menyikapi Diskon Akhir Tahun

"I Love Shopping" adalah ucapan yang sangat sering keluar dari mulut sebagian besar wanita. Ya, belanja memang sudah menjadi bagian dari kehidupan. Dan satu hal yang yang tak perlu dibantah, kegiatan yang satu ini amat disukai kaum wanita.

Nah, memasuki akhir tahun biasanya mall atau toko-toko besar berlomba-lomba mengeluarkan jurus tahunan menarik pembeli lewat diskon. Istilah yang dipakai pun beragam, mulai dari "Cuci Gudang Akhir Tahun", "Diskon Akhir Tahun", "Diskon Natal dan Tahun Baru" dan sebagainya. Barang yang ditawarkan pun bukan sekadar kebutuhan untuk perayaan Natal dan pesta Tahun Baru seperti busana, sepatu, tas, aksesoris serta kosmetik, tetapi juga barang-barang elektronik mulai dari ponsel hingga komputer.

Ada kiat untuk menyikapi tawaran diskon dari berbagai pusat perbelanjaan yang rata-rata harganya mengugah kita untuk langsung merogoh dompet kita. Berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:
 

Jangan Terburu-Buru dalam Berbelanja 

Pertama-tama, cobalah meluangkan waktu yang cukup untuk belanja diskon akhir tahun. Jika waktu terbatas membuat Anda terburu-buru dan tidak cermat dalam memilih barang. Akibatnya barang yang Anda pilih bisa jadi tidak berkualitas. Sering kan, kita baru sadar bahwa barang yang dibeli tidak memiliki kualitas sesuai dengan harapan ketika mereka sampai di rumah, seperti baju yang tidak pas ukurannya, tidak rapi jahitannya, atau cepat luntur warnanya.

Yang tak kalah penting adalah keaslian produk. Jika Anda membeli suatu produk terkenal yang sedang mengadakan diskon besar-besaran. Jangan sampai Anda mendapatkan diskon yang besar, tetapi barang yang Anda beli ternyata "aspal" (asli tapi palsu). Rugi kan?
 

Bandingkan Harganya 

Tidak ada salahnya untuk membandingkan harga suatu barang yang sama di suatu tempat dengan tempat lainnya. Tujuannya untuk memastikan apakah memang barang yang kita beli tersebut memang benar-benar diskon.

Ada beberapa toko yang "curang". Caranya menaikkan dulu harganya setelah itu baru diberi label diskon. Kalau dihitung-hitung harganya tetap sama. Sebagai contoh: Baju seharga Rp 10.000 sebelum diskon. Nah pada acara diskon, harga baju dinaikkan menjadi Rp 12.500 dengan diskon 20%. Artinya pada saat diskon Anda tetap membayar baju tersebut Rp 10. 000. Jadi, tidak ada salahnya, Anda membandingkan harga dari suatu tempat ke tempat lainnya, daripada Anda buntung nantinya.

Tidak Ada Salahnya Mengajak Teman

Iya, tidak ada salahnya Anda mengajak suami, pacar atau teman yang bisa mengingatkan Anda untuk tidak terus berbelanja. Kalau Anda belanja sendirian atau malah bersama dengan teman yang senang berbelanja, bisa-bisa Anda akan "kalap" melahap barang-barang dengan diskon yang besar.

Tidak ada salahnya Anda menceritakan daftar tentang apa saja kebutuhan yang ingin Anda beli kepada teman Anda. Harapannya tentu saja ia dapat mengingatkan Anda untuk tidak berbelanja barang-barang yang memang di luar daftar kebutuhan tersebut. Ingat, diskon akhir tahun harus disikapi dengan bijak, bukan dengan hasrat belanja yang meluap-luap.

Nah, selamat berbelanja akhir tahun!

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 826/XVI