Minum kopi menurut sebagian orang tidak baik untuk kesehatan tubuh, tetapi menurut penyelidikan terbaru ternyata kebiasaan minum kopi ternyata sangat berguna.
Hasil dari Ekperimen Biologi 2007 di Washington DC, kandungan yang ada pada kopi seperti chlorogenic acid, caffeine, magnesium, potassium, vitamin B3, trigonelline dan lignan.
Menurut Dr. James Coughlin ahli toxicology, konsultan di California, membuktikan bahwa orang yang meminum kopi 3-5 cangkir tiap hari mengurangi risiko untuk terkena Parkinson, Alzheimer, batu ginjal, depresi dan perasaan ingin bunuh diri.
Tetapi peminum kopi ini masih tinggi terancam terkena diabetes pada kira-kira 70 juta orang Amerika.
Cara untuk membatasi supaya efek dari minum kopi tidak terkena diabetes maka sebaiknya peminum melakukan olahraga dan membatasi kalori. Penyelidikan yang dilakukan sejak tahun 2000, di AS, Eropa dan Jepang memperlihatkan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 ini tidak berlaku untuk peminum kopi kelas berat tetapi hal ini tidak berlaku untuk peminum kopi yang hanya sedikit2. Dengan meningkatkan olahraga dan pembatasan kalori akan mengurangi risiko dari penyakit diabetes type 2.
Lain dari penyelidikan di Amerika maka hasil penyelidikan di Canada dan Uruguay bahwa menunjukan bahwa 60 sampai 70 persen peminum kopi terkena kanker kandung kemih juga konsumsi kopi yang berlebihan pada wanita hamil akan menyebabkan leukemia pada bayinya. Bagi yang memiliki kesulitan tidur minum kopi akan membuat semakin tidak bisa tidur. Peminum kopi juga membuat tekanan darah meningkat.
Penyelidikan lain dari 400 responden yang mengkonsumsi kopi, peminum kopi ini mengurangi risiko untuk terkena kanker , terutama kanker usus dan kanker hati, tetapi penyelidikan tidak menjamin untuk kanker payudara, kanker rahim dan prostat.
Kopi sering jadi musuh bagi orang-orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, termasuk penyakit jantung dan stroke. Namun, sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa tidak ada bukti kopi dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut.
American Journal of Clinical Nutrition dalam jurnalnya melaporkan hasil penelitian setelah menggabungkan dengan studi sebelumnya, yang meneliti dengan responden 170.000 orang. "Kebiasaan minum kopi 3 cangkir sehari tidak ada kaitannya dengan peningkatan risiko hipertensi," kata Liwey Chen, peneliti dari Kesehatan Masyarakat Universitas Louisiana di New Orleans.
Tapi ini bukan berarti bahwa minum banyak kopi tidak memiliki risiko sama sekali. Risiko hipertensi bagi mereka yang minum 3 cangkir kopi sehari tentunya sedikit berbeda dari mereka yang minum kurang dari 3 cangkir.
"Menurut saya, kopi tidak menimbulkan risiko tekanan darah tinggi," kata Lawrence Krakoff, peneliti dari Mount Sinai Medical Center, New York.
Menurut Krakoff, hubungan antara kopi dan tekanan darah tinggi memang sulit untuk dijelaskan. Maka, efeknya pasti berbeda pada setiap orang. Latar belakang genetik juga bisa menentukan bagaimana reaksi orang terhadap kopi. Minum kopi dalam jumlah besar mungkin aman bagi seseorang. Tetapi justru bisa berbahaya bagi orang lain.
Sejarah Kopi
Konon kopi ditemukan secara tidak sengaja oleh penggembala kambing bernama Sufi Ali Bin Omar dari Yaman. Ia merebus kopi sebagai obat penyakit kulit dan obat-obatan lainnya. Berangkat dari khasiat kopi tersebut akhirnya kopi menjadi salah satu minuman yang terkenal oleh penduduk dunia sampai saat ini. Jika kamu penggemar kopi, ini ada sebagian jenis-jenis kopi yang disebut "terbaik" di dunia.
Berdasarkan cita rasanya, kopi dapat dibedakan menjadi beberapa, yakni :
1. Espresso
Biasa di sebut normale di Italia dan adalah jenis kopi yang paling populer. Merupakan air kopi murni dengan warna hitam dan kental, dan menjadi dasar pembuatan banyak jenis kopi lain. Disajikan dalam sepertiga atau kurang dari setengah cangkir kecil. Biasa diminum dengan atau tanpa gula.
2. Machiato
Asla katanya berarti ternodai. Merupakan Espresso yang dicampurkan dengan sedikit susu atau busa panas. Disajikan dengan sepertiga atau kurang dari setengah cangkir kecil. Kalau cangkirnya lebih besar. Namanya jadi Cappuccino.
3. Caffe Latte
Bahasa italianya kopi susu. Merupakan espresso yang ditambahkan dengan atau tiga kali takaran susu dari teko besar yang biasanya disediakan di bar.
4. Cappuccino
Merupakan Espresso yang ditambahkan susu panas yang dibusakan. Muniman classic utnuk sarapan orang italia yang dipercaya lebih ‘berat’, komposisi yang terbaiknya terdiri dari sepertiga espresso, sepertiga susu panas dan sepertiga busa susu yang pekat. Disajikan dalam cangkir yang lebih besar dari susu cangkir espresso biasa. Biasanya diminum dengan gula.
5. Marachino
Konon kopi khas orang Maroko yang mempunyai banyak penggemar di Milan. Sebenarnya merupakan espresso ditambah busa susu panas dan taburan coklat diatasnya. Disajikan dalam cangkir kecil.
Dan berdasarkan asalnya, dapat dibedakan menjadi :
1. Kopi Yemen
Kopi terbaik di abad ke-17, Kopi ini sudah terkenal dan dikonsumsi oleh kerajaan Konstantinopel dan Mesir. Kopi ini dikerjakan dengan cara tradisional oleh petani-petani Yemeni. Kopi Yemen bisa disebut kopi tertua dan kopi ini mempunyai rasa unik karena dalam prosesnya dikeringkan saat bulan purnama.
2. Kopi Sumatra – Jawa
Kopi Sumatra boleh disebut sebagai kopinya abad 18 karena saat itu perdagangan kopi dunia (Eropa) banyak diambil dari pulau Andalas dan mematahkan monopoli Yemenis. Salah satu jenis kopinya yang terkenal adalah kopi Lintong dan Mandheling. Kopi-kopi Jawa dan Sumatra inilah yang masih banyak beredar di rumah-rumah kopi di Eropa dan Amerika. Saking terkenalnya kopi Jawa (Java), namanya juga digunakan oleh salah satu perusahaan IT sebagai logo produknya.
Kopi di Indonesia juga banyak ragamnya, selain Mandheling dan Java, ada kopi Toraja, Bali, dan kopi Papua, malahan ada kopi luwak, biji kopi yang didapat dari kotoran binatang luwak (sejenis musang). Kopi ini termasuk jenis yang cukup langka dan mahal.
3. Kopi Brazil
Kopi Brazil mulai terkenal di abad ke-19 dan dipasok ke Amerika Serikat. Kopi Brazil beraroma nikmat dan berwarna hitam pekat Jenis kopi yang terkenal adalah Brazil Santos 2, Good Santos, dan Brazil Santos.
4. Costa Rica La Minita Tarrazu
Kopi asal Costa Rica, Amerika Latin, dari pertanian La Minita menjadi kopi paling hit pada abad ke-20. La Minita menjadi kopi yang secara konsisten menjaga mutu dan citra rasa.
5. Kopi Kenya
Katanya kopi Kenya merupakan kopi terbaik di abad ke-20. Padahal negara jajahan Inggris ini baru mengenal kopi pada tahun 1900. Namun akibat perekonomian global yang mengalami pernurunan berimbas juga ke negara Afrika tersebut. Akibatnya industri kopi Kenya yang tadinya besar malah ambruk dan kualitas jadi tidak terkontrol. Namun sampai sekarang masih banyak orang yang mengakui kenikmatan kopi Kenya.
American Journal of Clinical Nutrition dalam jurnalnya melaporkan hasil penelitian setelah menggabungkan dengan studi sebelumnya, yang meneliti dengan responden 170.000 orang. "Kebiasaan minum kopi 3 cangkir sehari tidak ada kaitannya dengan peningkatan risiko hipertensi," kata Liwey Chen, peneliti dari Kesehatan Masyarakat Universitas Louisiana di New Orleans.
Tapi ini bukan berarti bahwa minum banyak kopi tidak memiliki risiko sama sekali. Risiko hipertensi bagi mereka yang minum 3 cangkir kopi sehari tentunya sedikit berbeda dari mereka yang minum kurang dari 3 cangkir.
"Menurut saya, kopi tidak menimbulkan risiko tekanan darah tinggi," kata Lawrence Krakoff, peneliti dari Mount Sinai Medical Center, New York.
Menurut Krakoff, hubungan antara kopi dan tekanan darah tinggi memang sulit untuk dijelaskan. Maka, efeknya pasti berbeda pada setiap orang. Latar belakang genetik juga bisa menentukan bagaimana reaksi orang terhadap kopi. Minum kopi dalam jumlah besar mungkin aman bagi seseorang. Tetapi justru bisa berbahaya bagi orang lain.
Sejarah Kopi
Konon kopi ditemukan secara tidak sengaja oleh penggembala kambing bernama Sufi Ali Bin Omar dari Yaman. Ia merebus kopi sebagai obat penyakit kulit dan obat-obatan lainnya. Berangkat dari khasiat kopi tersebut akhirnya kopi menjadi salah satu minuman yang terkenal oleh penduduk dunia sampai saat ini. Jika kamu penggemar kopi, ini ada sebagian jenis-jenis kopi yang disebut "terbaik" di dunia.
Berdasarkan cita rasanya, kopi dapat dibedakan menjadi beberapa, yakni :
1. Espresso
Biasa di sebut normale di Italia dan adalah jenis kopi yang paling populer. Merupakan air kopi murni dengan warna hitam dan kental, dan menjadi dasar pembuatan banyak jenis kopi lain. Disajikan dalam sepertiga atau kurang dari setengah cangkir kecil. Biasa diminum dengan atau tanpa gula.
2. Machiato
Asla katanya berarti ternodai. Merupakan Espresso yang dicampurkan dengan sedikit susu atau busa panas. Disajikan dengan sepertiga atau kurang dari setengah cangkir kecil. Kalau cangkirnya lebih besar. Namanya jadi Cappuccino.
3. Caffe Latte
Bahasa italianya kopi susu. Merupakan espresso yang ditambahkan dengan atau tiga kali takaran susu dari teko besar yang biasanya disediakan di bar.
4. Cappuccino
Merupakan Espresso yang ditambahkan susu panas yang dibusakan. Muniman classic utnuk sarapan orang italia yang dipercaya lebih ‘berat’, komposisi yang terbaiknya terdiri dari sepertiga espresso, sepertiga susu panas dan sepertiga busa susu yang pekat. Disajikan dalam cangkir yang lebih besar dari susu cangkir espresso biasa. Biasanya diminum dengan gula.
5. Marachino
Konon kopi khas orang Maroko yang mempunyai banyak penggemar di Milan. Sebenarnya merupakan espresso ditambah busa susu panas dan taburan coklat diatasnya. Disajikan dalam cangkir kecil.
Dan berdasarkan asalnya, dapat dibedakan menjadi :
1. Kopi Yemen
Kopi terbaik di abad ke-17, Kopi ini sudah terkenal dan dikonsumsi oleh kerajaan Konstantinopel dan Mesir. Kopi ini dikerjakan dengan cara tradisional oleh petani-petani Yemeni. Kopi Yemen bisa disebut kopi tertua dan kopi ini mempunyai rasa unik karena dalam prosesnya dikeringkan saat bulan purnama.
2. Kopi Sumatra – Jawa
Kopi Sumatra boleh disebut sebagai kopinya abad 18 karena saat itu perdagangan kopi dunia (Eropa) banyak diambil dari pulau Andalas dan mematahkan monopoli Yemenis. Salah satu jenis kopinya yang terkenal adalah kopi Lintong dan Mandheling. Kopi-kopi Jawa dan Sumatra inilah yang masih banyak beredar di rumah-rumah kopi di Eropa dan Amerika. Saking terkenalnya kopi Jawa (Java), namanya juga digunakan oleh salah satu perusahaan IT sebagai logo produknya.
Kopi di Indonesia juga banyak ragamnya, selain Mandheling dan Java, ada kopi Toraja, Bali, dan kopi Papua, malahan ada kopi luwak, biji kopi yang didapat dari kotoran binatang luwak (sejenis musang). Kopi ini termasuk jenis yang cukup langka dan mahal.
3. Kopi Brazil
Kopi Brazil mulai terkenal di abad ke-19 dan dipasok ke Amerika Serikat. Kopi Brazil beraroma nikmat dan berwarna hitam pekat Jenis kopi yang terkenal adalah Brazil Santos 2, Good Santos, dan Brazil Santos.
4. Costa Rica La Minita Tarrazu
Kopi asal Costa Rica, Amerika Latin, dari pertanian La Minita menjadi kopi paling hit pada abad ke-20. La Minita menjadi kopi yang secara konsisten menjaga mutu dan citra rasa.
5. Kopi Kenya
Katanya kopi Kenya merupakan kopi terbaik di abad ke-20. Padahal negara jajahan Inggris ini baru mengenal kopi pada tahun 1900. Namun akibat perekonomian global yang mengalami pernurunan berimbas juga ke negara Afrika tersebut. Akibatnya industri kopi Kenya yang tadinya besar malah ambruk dan kualitas jadi tidak terkontrol. Namun sampai sekarang masih banyak orang yang mengakui kenikmatan kopi Kenya.
0 komentar:
Posting Komentar