Selama ini kita mengetahui bahwa kambing biasa diolah untuk sate, gule, tongseng, dan sop... Mungkin kata Tengkleng akan terdengar asing bagi sebagian besar orang dari luar jawa tengah dan DIY.Tengkleng adalah salah satu masakan yang menggunakan bahan utama kambing. Masakan ini mirip sop kambing yang berisi tulang kambing, tapi bedanya, Tengkleng ini berisi bagian kepala kambing, buntut kambing, jerohan, tulang rusuk, dan kaki kambing. Berbeda dengan gule yang bersantan apalagi tongseng yang bersantan dan pekat, maka tengkleng ini tanpa santan dan lebih ringan rasanya walaupun tetap lebih pekat daripada sop karena mendapatkan lemak dari daging dan tulang kambing didalamnya.
Tengkleng Kepala Kambing
Bagian Mata Kepala Kambing yang mak nyuss..
Salah satu tempat makan Tengkleng Mbak Diah yang terletak di bunderan menuju ke Sukoharjo dan Solo Baru dari arah Jl. Yos Sudarso Solo. Lokasinya sekitar 20 meter dari bunderan jadi tidak susah dicari. Yang special dari tempat makan ini adalah ternyata merupakan LANGGANAN KELUARGA PAK HARTO. Sampai ada liputannya di Nova, dipajang di tembok. Pak Harto dan keluarganya (terutama keluarga istrinya) kan asal Solo, maka saya percaya saja deh dengan pilihan mereka untuk masalah tengkleng,he...he...he...
Tengkleng Kepala Kambing lengganan keluarga Pak Harto
Tidak hanya itu, satu tempat lagi yang menjual Tengkleng di Solo dan wajib dikunjungi adalah di Pasar Klewer, tepatnya dibawah gapura alun-alun. Tengkleng pasar klewer ini sudah ada sejak 1971 dan setiap hari nya tidak pernah sepi pengunjung. Dibuka mulai jam 14.30 dan dalam waktu 2-3 jam, akan habis diserbu pembeli. Para pembeli sendiri ada yang suka dibungkus, ada juga yang suka dimakan di tempat.
Tengkleng Buntut Kambing
Tengkleng Kaki Kambing
Tengkleng Kambing pincuk
Tengkleng bisa digunakan sebagai lauk nasi atau sebagai gadon (dimakan tanpa nasi). Ada juga cara penyajian tengkleng dengan cara dipincuk dari daun pisang. Menurut saya, yang menjadi kunci kenikmatan dari Tengkleng ini adalah kuahnya. Meski udara sangat panas, kuah tengkleng yang panas dan memiliki rasa kombinasi asin, gurih, dan pedas rempah ini akan memberikan kesegaran dan kenikmatan tiada tara saat kita hirup langsung dari pincuknya. Tidak ketinggalan, cabai utuh yang mengapung di kuah sedap ini juga sangat mantap untuk dinikmati meski udara panas dan terik. Penuhnya pembeli yang berjubel di lokasi yang cukup sempit ini akan membuat udara semakin panas. Tapi saat pincuk Tengkleng sudah di tangan, maka dunia hanyalah antara saya dan pincuk tengkleng yang sedap...
Bagi yang suka makan kambing, jangan lewatkan tempat yang satu ini. Srupuuuut kuahnya, temukan kenikmatannya...,pokoe' mak nyuss...
0 komentar:
Posting Komentar