Kesulitan mengatur waktu tampaknya merupakan masalah kebanyakan orang. Apa pun profesi Anda, semoga 9 tips di bawah ini dapat membantu Anda untuk mengatur dan memaksimalkan waktu Anda.
1. Buatlah Perencanaan
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa saja yang kebetulan tiba di meja anda. John C. Maxwell, pakar kepemimpinan yang sudah menghasilkan begitu banyak buku best-seller selalu membuat jadwal hariannya untuk 40 hari ke depan untuk setiap jamnya. Dengan begitu, ia dapat menata waktunya untuk menyelesaikan banyak hal, sambil terus menjaga keseimbangan hidup. Bahkan waktu untuk rekreasi dan beristirahat pun dijadwalkannya.
Secara khusus, buatlah penekanan pada dua atau tiga hal yang ingin Anda selesaikan. Pilihlah aktivitas yang memberikan pengembalian terbesar. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan suatu tugas, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
2. Tentukan Fokus
Jangan mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus, karena itu akan menguras bukan hanya waktu, melainkan juga energi dan semangat. Jumlah waktu yang digunakan untuk melakukan suatu proyek bukanlah hal yang penting. Yang terpenting ialah menyediakan jumlah waktu yang tidak terganggu.
3. Ambillah Waktu Istirahat
Ibarat penebang kayu yang harus secara berkala mengasah kapaknya agar bisa tetap menebang kayu secara efektif, tubuh kita pun memerlukan waktu istirahat untuk bekerja dengan baik. Bekerja dalam waktu yang lama tanpa beristirahat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, kebosanan makin mempengaruhi, serta ketegangan fisik dan mental makin terkumpul. Namun jangan pula istirahat terlalu lama, karena akan mempengaruhi semangat kerja. Dari apa yang pernah saya baca, bagi kita yang bekerja di depan komputer sebaiknya mengistirahatkan diri setelah 2 jam, entah dengan berjalan-jalan, melihat langit, pohon hijau, atau bercakap-cakap dengan teman. Paling tidak 5-10 menit beristirahat sudah cukup menyegarkan.
4. Jagalah Kerapian Meja Kerja Anda
Banyak orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas atau dokumen yang berserakan. Padahal keadaan yang berkecamuk ini turut mempengaruhi kerja otak kita, dan dapat menambah keletihan. Belum lagi kalau kita harus menghabiskan waktu untuk mencari dokumen yang terselip entah di mana.
5. Jangan Mengejar Kesempurnaan
Tentu ada perbedaan besar antara berusaha mendapatkan hasil terbaik dan mati-matian mengejar kesempurnaan. Mengejar kesempurnaan itu mustahil, mengecewakan, dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan gangguan jiwa. Mengejar kesempurnaan juga membuang waktu kita dengan sia-sia.
6. Jangan takut mengatakan tidak
Daripada semua teknik menghemat waktu yang pernah dikembangkan, barangkali yang paling efektif ialah berani berkata tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan yang tidak menunjang pencapaian sasaran Anda.
7. Jangan menunda-nunda kerja
Menunda-nunda pekerjaan sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang mengurat dalam diri banyak orang. Mengambil langkah pertama dengan segera sangatlah penting. Kita harus bisa memaksa diri kita untuk melakukan pekerjaan itu sekarang! Bukan besok, lusa, atau minggu depan. Seterusnya, jangan mencoba menyelesaikan terlalu banyak perkara dalam waktu yang singkat.
8. Buang yang Tidak Perlu
Jika saat ini Anda terlibat dalam sebuah kegiatan atau peran yang membuat Anda bosan dan tidak mendukung sasaran Anda, alihkan perhatian Anda karena ia hanya menyia-nyiakan energi dan waktu Anda. Buanglah kegiatan ini, sekali untuk selama-lamanya.
9. Jangan Kecanduan Kerja
Orang yang bijak tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal penting dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan bersosialisi. Inilah letak perbedaannya dengan orang yang workacholic. Bergaul dan berbagi waktu dengan orang lain sebenarnya adalah hal yang sangat penting dan menambahkan makna dalam kehidupan kita, karena dampaknya kekal. Jadi jadilah orang bijak yang hidup secara seimbang
kaskus.co.id
kaskus.co.id
0 komentar:
Posting Komentar