Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Tips Menghilangkan Rasa Kantuk

Written By Admin on Jumat, 22 Juni 2012 | 06.20



Kurang tidur seringkali dijadikan alasan mengantuk saat jam kerja. Tak sedikit dari Anda mencoba mengatasinya dengan secangkir kopi atau menenggak minuman penambah energi. Tetapi, tanpa disadari, minuman itu justru membuat Anda ketergantungan.

Minuman berkafein memang dapat mencegah rasa kantuk. Namun Anda patut mewaspadai efek sampingnya, mulai dari memangkas waktu tidur, mengganggu siklus dan menurunkan kualitas tidur Anda.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa tetap "melek" secara alami? Ada baiknya Anda mencoba cara berikut ini :

1. Bangun dari kursi dan berjalan-jalan sejenak

Meskipun mengunyah permen meningkatkan energi, satu jam kemudian tubuh akan kembali lelah. Sementara berjalan selama 10 menit meningkatkan energi hingga dua jam ke depan. Itu karena saat berjalan, oksigen dipompa melalui pembuluh darah Anda ke otak dan otot.

Jika Anda bekerja di meja, sering-seringlah untuk berjalan-jalan sebentar. Baik di luar gedung saat jam makan siang atau di gedung tempat Anda bekerja, akan membuat Anda merasa lebih waspada dan segar.


2. Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan

Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.


3. Pilih cemilan yang sehat

Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti:
1. Kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri
2. Yogurt dan segenggam kacang-kacangan atau buah segar
3. Baby carrots dengan saus krim keju rendah lemak.


4. Ngobrol dengan rekan kerja

Jika Anda tidak konsentrasi, ngobrolah untuk membuat pikiran anda rileks sejenak. "Bicaralah dengan rekan kerja tentang bisnis, politik, atau agama. Ini akan menjadi perangsang yang kuat terutama pembicaraan tentang politik," kata Krakow, Direktur Medis dari Maimonides Seni Tidur dan Ilmu Pengetahuan, Ltd di Albuquerque.


5. Bikin ruang kerja lebih terang

Lingkungan dengan pencahayaan redup memicu kelelahan. Studi menunjukkan cahaya terang dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.


6. Tarik nafas dalam

Menarik nafas yang dalam dapat meningkatkan kadar oksigen darah dalam tubuh. Hal ini memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya membantu kinerja mental dan energi.


8. Alihkan tugas untuk stimulasikan pikiran


Pada 2004, peneliti Finlandia mempelajari orang-orang yang bekerja shift malam (jam 12). Mereka menemukan bahwa pekerjaan monoton sama berbahayanya karena mengurangi waktu tidur dan menurunkan kewaspadaan. Cobalah melakukan tugas yang berbeda di rumah atau di tempat kerja saat mengantuk. Atau beralih ke tugas lain yang lebih menarik ketika Anda merasa mengantuk.


9. Minum air

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air dan makan makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah dan sayuran.


10. Mendengarkan Musik

Mendengarkan lagu. Pasang lagu yang disukai juga dapat mengurangi rasa kantuk. Tapi sebaiknya musik yang diputar bukan merupakan musik instrumental atau musik slow, ini malah akan menambah rasa kantuk.

11. Tidur siang sejenak hilangkan kantuk


Waktu tidur siang sebaiknya enam atau tujuh jam sebelum Anda biasa akan pergi tidur. Jika Anda ingin istirahat hampir saat jam tidur, istirahatlah lebih pendek.

Jika Anda perlu tidur siang di tempat kerja, lebih baik jangan tidur di meja. Beberapa perusahaan menyediakan kamar tidur bagi karyawan. Atau anda dapat melatih selama liburan dengan jam alarm untuk memastikan anda bangun tepat waktu.

"Jika Anda tidak dapat tidur, beristirahatlah dengan menutup mata selama 10 menit atau lebih," kata Allison T. Siebern, PhD, dari Stanford University Sleep Medicine Center di Redwood City, California.


Kapan perlu ke dokter?

Jika Anda tak bisa berhenti mengantuk, waspadalah! Konsultasikan dengan dokter atau spesialis tidur. Mungkin Anda memiliki gangguan tidur seperti kantuk berlebihan atau narkolepsi. Jika Anda sulit tidur karena stres atau alasan lain, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengembangkan kebiasaan tidur yang baik dan mengurangi kecemasan tidur.

berbagai sumber'

0 komentar:

Posting Komentar