Pertamax Lebih Murah dari Premium?
Written By Admin on Rabu, 04 April 2012 | 07.49
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyesalkan harga BBM bersubsidi batal naik menjadi Rp 6.000. Padahal kalau itu terjadi selain mengurangi beban negara penggunaan BBM non subsidi (Pertamax) akan jauh lebih murah dibandingkan BBM premium.
"Ini kalau Premium Rp 6.000 per liter, sesungguhnya lebih murah dan lebih baik jika pakai Pertamax yang saat ini harganya Rp 10.200 per liter," kata Anggota Komite BPH Migas, Qoyum Tjandranegara yang dihubungi detikFinance, Selasa (3/4/2012).
Kenapa bisa lebih murah? Qoyum mengilustrasikan sepeda motor yang memakai 1 liter Pertamax jarak tempuhnya bisa sampai 10 kilometer, tetapi kalau pakai premium harus pakai 2 liter untuk menempuh jarak tersebut.
"Jadi kalau harus 2 liter kali Rp 6.000 (kalau BBM naik) sama dengan Rp 12.000, sementara 1 liter Pertamax hanya Rp 10.000-an," ujarnya.
Namun sayangnya, rencana kenaikan harga BBM tersebut batal, seadainya kenaikan BBM terjadi, dirinya yakin konsumsi BBM bersubsidi dapat ditekan, dan anggran pemerintah tidak terlalu berat dalam mensubsidi BBM.
"Sedangkan bagi kendaraan sendiri makin baik, dengan RON 92 tentunya tarikan mesin tambah bagus, dan banyak lagi manfaatnya," ungkapnya.
"Tapi apa mau dikata, dengan tidak jadi naik, Rp 4.500 bagi masyarakat masih terlalu murah, bahkan mobil Alphard pun tergoda pakai premium padahal teorinya bisa merusak mesin mobil itu sendiri."
detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar