Resepsi pernikahan agung Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara dengan Kanjeng Pangeran Harya (KPH) Yudanegara tinggal enam hari lagi. Ruas jalan sepanjang Alun-Alun Utara Yogyakarta hingga Malioboro akan ditutup dari pukul 15.30 hingga 19.00 WIB, untuk keperluan acara kirab dari Keben menuju Kepatihan, jelang resepsi Royal Wedding yang dilangsungkan Selasa (18/10/2011) sore.
Para tamu undangan umum resepsi (di luar VIP) diwajibkan memarkir kendaraan di Alun-Alun Utara. Untuk menuju Kepatihan, mereka disediakan shuttle bus, yang ditempatkan di empat titik, yaitu seputaran PDHI, SD Keputran (timur Pagelaran Keraton Yogyakarta), Royal Garden Resto (eks Bioskop Soboharsono), dan Ndalem Pracimosono (barat Pagelaran Keraton Yogyakarta).
Para tamu undangan umum resepsi (di luar VIP) diwajibkan memarkir kendaraan di Alun-Alun Utara. Untuk menuju Kepatihan, mereka disediakan shuttle bus, yang ditempatkan di empat titik, yaitu seputaran PDHI, SD Keputran (timur Pagelaran Keraton Yogyakarta), Royal Garden Resto (eks Bioskop Soboharsono), dan Ndalem Pracimosono (barat Pagelaran Keraton Yogyakarta).
Puncak pernikahan agung (Royal Wedding) Gusti Kangjeng Ratu Bendara, BA dan Kangjeng Pangeran Harya Yudanegara, BA akan ditandai dengan kirab pengantin dengan kereta. Usai upacara panggih 18 Oktober selesai, sekitar pukul 4 sore, Jeng Reni dan Mas Ubai akan dikirab menggunakan kereta Kyai Kanjeng Jong Wiyat.
Kereta ini merupakan kereta peninggalan keraton yang dibuat pada 1870 silam. Kereta Jong Wiyat pernah dipakai Hamengkubuwono VI untuk berperang dan untuk inspeksi pasukan.
Kereta ini terakhir di gunakan untuk Kirab pengantin Putri pertama Sultan Hamengku Buwono X, GRAy Nurmalita Sari atau yang bergelar Gusti Kanjeng Ratu Pembayun
"Sekitar 20 kuda kami siapkan untuk mengawal kereta yang digunakan untuk kirab," ujar GBPH Yudhaningrat selaku penanggung jawab kirab.
Gusti Yudha mengatakan, selain kereta Kyai Kanjeng Jong Wiyat juga akan dikeluarkan 10 kereta koleksi keraton antara lain kereta kyai landower Surabaya, kereta Kyai Permili, kereta Kyai Kus Ijem, kereta Kyai Roto Biru, kereta Kyai Kuthokaharjo, Kereta Kyai Puspoko Manik, Kereta Kyai Kus Gading.
"Akan ada kusir khusus, penongsong dan pengamping yang sudah kita siapkan, dan tadi juga ikut gladi bersih," ucapnya.
Nantinya para prajurit kraton telah bersiap berbaris di dalem Bangsal Ponconiti. Sementara pengantin sudah siap berangkat dari dalem Gedung Srikaton dengan menggunakan kereta Jongwiat ke luar dari lokasi Kraton melalui jalan Rotowijan lalu menuju ke utara. Melalui masjid Gedhe, lalu ke utara lagi melalui kantor pos besar.
Perjalanan dilanjutkan ke arah utara lagi melewati pasar Beringharjo, Toko Batik Terang Bulan hingga menuju ke arah Bangsal Kepatihan. Iring-iringan pengantin akan dikuti oleh seluruh keluarga kraton dan para abdi dalem kraton Yogyakarta. Tribunnews"
Kereta ini merupakan kereta peninggalan keraton yang dibuat pada 1870 silam. Kereta Jong Wiyat pernah dipakai Hamengkubuwono VI untuk berperang dan untuk inspeksi pasukan.
Kereta ini terakhir di gunakan untuk Kirab pengantin Putri pertama Sultan Hamengku Buwono X, GRAy Nurmalita Sari atau yang bergelar Gusti Kanjeng Ratu Pembayun
"Sekitar 20 kuda kami siapkan untuk mengawal kereta yang digunakan untuk kirab," ujar GBPH Yudhaningrat selaku penanggung jawab kirab.
Gusti Yudha mengatakan, selain kereta Kyai Kanjeng Jong Wiyat juga akan dikeluarkan 10 kereta koleksi keraton antara lain kereta kyai landower Surabaya, kereta Kyai Permili, kereta Kyai Kus Ijem, kereta Kyai Roto Biru, kereta Kyai Kuthokaharjo, Kereta Kyai Puspoko Manik, Kereta Kyai Kus Gading.
"Akan ada kusir khusus, penongsong dan pengamping yang sudah kita siapkan, dan tadi juga ikut gladi bersih," ucapnya.
Nantinya para prajurit kraton telah bersiap berbaris di dalem Bangsal Ponconiti. Sementara pengantin sudah siap berangkat dari dalem Gedung Srikaton dengan menggunakan kereta Jongwiat ke luar dari lokasi Kraton melalui jalan Rotowijan lalu menuju ke utara. Melalui masjid Gedhe, lalu ke utara lagi melalui kantor pos besar.
Perjalanan dilanjutkan ke arah utara lagi melewati pasar Beringharjo, Toko Batik Terang Bulan hingga menuju ke arah Bangsal Kepatihan. Iring-iringan pengantin akan dikuti oleh seluruh keluarga kraton dan para abdi dalem kraton Yogyakarta. Tribunnews"
0 komentar:
Posting Komentar