Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Jogja Java Carnival

Written By Admin on Minggu, 23 Oktober 2011 | 07.56



Perhelatan Art & Culture Carnival Jogja Java Carnival (JJC) IV 2011 digeber lagi di Kota Yogyakarta menyusuri jalur jalan Malioboro hingga Alun Alun Utara, Keraton Yogyakarta, Sabtu (22/10/2011) malam. Tak hanya sekedar karnaval biasa, sebab JJC kali itu juga melibatkan ratusan seniman Yogyakarta dari berbagai bidang kesenian.

Melewati jalur Taman Abu Bakar Ali- Malioboro- Titik Nol Yogyakarta hingga depan panggung kehormatan di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, karnaval yang menampilkan sedikitnya 37 rombongan peserta karnaval itu menempuh jarak sepanjang 1,4 Km.

Gelaran JJC IV 2011 mengusung tema Magniworld (Mangnificence World) atau Keajaiban dunia ada di Yogyakarta. Malam itu, peserta menampilkan berbagai karya seni instalasi yang dirangkai menjadi sebuah pertunjukan yang disaksikan ribuan masyarakat Yogya yang memadati sepanjang Malioboro hingga Keraton Yogya.

Termasuk karya kelompok sanggar Dewata Indonesia yang menghadirkan patung Sphinx dan Piramida dengan mengacu era runtuhnya Firaun Ramses II dengan visual Sphinx penjaga makam suci Piramida bertubuh robotik.

Karnaval juga diramaikan Jogja Broadway persembahan Teater Garasi Enterprise dengan persembahan karya seni "Liberty di Jalan Kebudayaan Yogyakarta". Menariknya, Liberty simbol Negara Amerika itu diusung menggunakan andong dan dibuat dari alat-alat rumah tangga seperti panci, ember, kain pel, sendok., loyang dan lain-lain.

Selain itu, beberapa keajaiban dunia yang muncul di Keraton Yogyakarta yaitu, Serigala Babilonia, Taman Gantung Babilonia, Kuda Troya sebagai legenda saat terjadi perang Troya oleh tentara Yunani, termasuk pasukan Gladiator yang berpakaian perang lengkap.

Antusiasme warga Yogyakarta menyambut JJC tampak terlihat jelas malam itu, sebab sejak pukul 18.00 WIB warga sudah memadati rute karnaval dan semakin memeriahkan JJC 2011. Ribuan warga berdesak-desak diantara pagar pembatas yang berada disepanjang Malioboro hingga Alun-Alun Utara.

Tampak pada acara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, Wakil Wali Kota Yogya, Haryadi Suyuti dan beberapa pejabat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi/Kota Yogyakarta.

Pada sambutanya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono mengharapkan, acara JJC di Kota Yogyakarta dapat menambah kekhasaan Kota Yogyakarta saat menampilkan seni dan budaya di mata dunia.

Dia juga berharap agar, acara serupa dapat terus berkelanjutan dan memberikan efek positif terhadap kemajuan bidang pariwisata di Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun. Selain itu juga berharap menjadi pemersatu semua elemen masyatakat.

"Perhelatan ini merupakan tekad nyawiji seluruh elemen masyarakat kota setelah pemilukada di gelar di Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu,"kata Gubernur.

Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto pada kesempatan malam itu juga sempat berpesan kepada calon penerusnya Haryadi Suyuti untuk terus melanggengkan acara JJC di tahun depan. Di depan ratusan tamu undangan Herry menyerahkan grand design JJC untuk dilanjutkan pada masa akan datang.

"Kami berharap acara seperti ini tetap di pertahankan agar Yogyakarta semakin maju dan jaya di masa akan datang,"ujarnya.

Gelaran JJC juga merupakan puncak dari rangkaian kegiatan ulang tahun kota Jogja ke 255. Sebelumnya, HUT di Kota Pelajar juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di 45 kelurahan pada rentang 8 Oktober hingga 21 Oktober 2011.
 
Selain itu, tercatat ada 37 kendaraan hias yang mengikuti pawai. Mereka terdiri dari tujuh tim commision work persembahan panitia, 15 tim yang mengikuti lomba, serta 15 tim partisipan dari berbagai kelompok.
Tribunnews'

0 komentar:

Posting Komentar