Bom meledakkan unit ATM BRI di depan swalayan swalayan Vikita, Jalan Gejayan, Nomor 29, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 7 Oktober 2011, sekitar pukul 02.15 WIB. Ledakan bom terdengar hingga radius 3 kilometer.
Bom itu meluluhlantakkan bagian depan dan dalam salah satu unit ATM. Bagian dalam ATM itu gosong. Permukaan mesin ATM menjadi seperti besi meleleh yang berwarna kehitaman. Sementara satu unit ATM lainnya hanya rusak di bagian depan.
Bom itu meluluhlantakkan bagian depan dan dalam salah satu unit ATM. Bagian dalam ATM itu gosong. Permukaan mesin ATM menjadi seperti besi meleleh yang berwarna kehitaman. Sementara satu unit ATM lainnya hanya rusak di bagian depan.
Dion Hermawan, 23 tahun, karyawan minimarket yang hanya berjarak empat ruko dari lokasi kejadian, mengatakan sebelum bom meledak ada seorang pria berkaus hitam dan bercelana hitam yang lari dari lokasi kejadian.
Seorang pria dengan sepeda motor mengejarnya saat itu. Pria setinggi sekitar 165 sentimeter itu sempat lari tunggang langgang dan tas ranselnya jatuh. "Di tasnya ada dompet isinya KTP, ATM BRI, Kartu Peminjam Buku Perpustakaan, dan uang lima puluh ribu," ujarnya kepada Tempo di sekitar lokasi kejadian.
Kata Dion, KTP pelaku menunjukkan dia orang Balikpapan, Kalimantan Timur. Statusnya pelajar. Dalam foto KTP menunjukkan pria itu berkulit putih dan dengan tatanan rambut dibelah tengah. "Namanya lupa, Romi atau Roni gitu," ujarnya.
Dion juga mengatakan, 30 menit kemudian seorang pemuda yang memarkir motor supra 2002 di kawasan dekat lokasi juga diciduk oleh polisi. Menurut Dion, polisi menangkap pemuda ini karena ada stiker mencurigakan di helmnya. Stiker itu memuat tulisan yang mirip salah satu isi selebaran. "Dia juga bawa selebaran seperti yang ada di dekat lokasi," katanya.
Kepala Polres Sleman Ajun Komisaris Besar Irwan Ramaini mengatakan, satu orang pelaku sudah dibawa ke Polsek Depok Barat. “Pelaku ditangkap sekitar 50 meter dari lokasi kejadian,” kata Irwan kepada wartawan saat mengunjungi lokasi kejadian.
Selain Irwan, lokasi kejadian yang dikerubuti puluhan orang itu juga dikunjungi oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu.
sumber: tempointeraktif
0 komentar:
Posting Komentar