Sukses memiliki sejuta definisi, tak ada satu pun kita yang bisa menjelaskan secara sempurna. Namun sukses memiliki ciri fisik yang semua orang setuju untuk mengakuinya. Apa misalnya ? Orang sukses itu memiliki pribadi yang bahagia, memiliki banyak prestasi, bisnis yang sukses atau kepemilikan aset dalam jumlah sangat besar.
Apakah itu sukses ? Mungkin ya mungkin juga tidak. Seperti di awal, bahwa definisi sukses bisa jadi berbeda antara satu dengan yang lain. Tapi apapun itu, sukses bagi semua orang adalah terpenuhinya semua keinginan, dan keinginan setiap orang adalah berbeda.
Sukses adalah mencapai sesuatu impian. Sebagai pemilik bisnis, tentu impian antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya relatif sama. Jika anda sudah punya bisnis, tentu Anda ingin bisnis Anda itu sukses mencetak profit.
Setelah profit mulai mengalir, timbul keinginan lain, bagaimana jika bisnis bisa berjalan tanpa Anda. Dan setelah itu tercapai lagi, kesuksesan Anda lainnya adalah bagaimana bisa berkembang dari waktu ke waktu. Saya yakin, semua pemilik bisnis punya impian seperti itu.
Benarkah sukses itu ada perputarannya dan bisa diputar terus ? Bagaimana caranya membuat perputaran sukses itu ? Start point untuk menjadi sukses itu tiada lain adalah keinginan untuk sukses itu sendiri. Kalau tidak ada keinginan mustahil sukses akan mendatangi anda, apalagi perputaran sukses akan terjadi di dalam diri anda. Berikut siklus untuk menjadi sukses:
Siklus Sukses
Berikut ini beberapa faktor kesuksesan dalam meraih segala prestasi:
Percaya diri (yakin dengan kemampuan diri sendiri)
Memiliki percaya diri. Percaya diri merupakan fondasi dalam meraih kesuksesan. Percaya diri adalah rasa yakin dan percaya bahwa kita dapat melakukan atau meraih suatu hal. Perasaan yakin ya Jika kamu tidak yakin pada diri kamu, siapa lagi yang akan meyakinkan diri kamu. Jadi, yang paling pertama kamu harus yakin. Cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dapat kamu baca pada artikel saya yang sebelumnya. klik
Buatlah target di atas kemampuan kamu
Biasakanlah membuat target di atas kemampuanmu. Misalnya, pada saat mau ujian Matematika. Setiap dari siswa pasti memiliki target yang berbeda, mungkin ada yang 100, 90, 80 dan lain sebagainya. Yang jelas, semuanya mau nilai bagus. Dalam membuat target, akan lebih baik membuat target di atas kemampuan diri kamu. Buatlah target di atas kemampuan diri kita. Contohnya semester ini, kamu yakin bisa masuk 10 besar ranking kelas. Buatlah target kamu diatas itu. Lima besar misalnya, atau 3 besar. Jika, kamu belum berhasil mencapai 3 besar, paling tidak ranking 10 besar atau tidak beda jauh dari itu. Dalam hal apapun itu buatlah target di atas prediksi kemampuan kamu.
Mengetahui tujuan kamu
Dalam meraih prestasi kita pasti memiliki alasan dibalik itu. Tapi apakah kita sudah tahu tujuan kita yang sebenarnya dalam meraih prestasi itu? Bermula dari tujuan, kita tahu arah jalan kita. Membuat tujuan yang jelas adalah salah satu kunci membangkitkan motivasi. Dalam aspek apapun, kita perlu memiliki tujuan. Nah, untuk yang belum tahu tujuannya, cari tahu tujuan kamu sekarang juga.
Berusaha dan Disiplin
Sekarang kita sudah yakin dengan diri kita, sudah membuat target, sudah mempunyai tujuan. Tetapi tidak pernah belajar di rumah, tidak mengerjakan tugas, apakah bisa mencapai prestasi itu? Ya tidak mungkin. Disinilah, kita perlu persiapan (berlatih dan disiplin).
Berlatih itu sama seperti mengikuti ujian yang berkali-kali. Saya yakin semakin sering kamu mengerjakan soal, maka semakin mudah kamu menjawab soal-soal itu. Dalam bermain basket misalnya, perlu latihan intensif dan disiplin agar dapat menjadi juara. Cerita tentang Michael Jordan, pada saat latihan dia selalu datang lebih awal dan pulang lebih lambat dan melakukan tembakan sebanyak 300 bola pada sesi akhir . Begitu disiplin dan besar usaha yang dilakukannya, tentu saja dia pantas meraih prestasinya sekarang.
Untuk mencapai kesuksesan, akan terasa semakin mudah, jika kita bisa menikmati prosesnya. Lakukanlah sesuai dengan tujuan anda. Lakukan yang terbaik untuk diri anda, hasil akhir bukanlah segalanya. Pengalaman yang kita dapatlah yang merupakan hasil yang paling penting. Saya yakin, teman-teman semua bisa mencapai prestasi kalian. Kalau saya saja yakin sama kamu, kenapa kamu tidak yakin sama diri sendiri?
Memiliki percaya diri. Percaya diri merupakan fondasi dalam meraih kesuksesan. Percaya diri adalah rasa yakin dan percaya bahwa kita dapat melakukan atau meraih suatu hal. Perasaan yakin ya Jika kamu tidak yakin pada diri kamu, siapa lagi yang akan meyakinkan diri kamu. Jadi, yang paling pertama kamu harus yakin. Cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dapat kamu baca pada artikel saya yang sebelumnya. klik
Buatlah target di atas kemampuan kamu
Biasakanlah membuat target di atas kemampuanmu. Misalnya, pada saat mau ujian Matematika. Setiap dari siswa pasti memiliki target yang berbeda, mungkin ada yang 100, 90, 80 dan lain sebagainya. Yang jelas, semuanya mau nilai bagus. Dalam membuat target, akan lebih baik membuat target di atas kemampuan diri kamu. Buatlah target di atas kemampuan diri kita. Contohnya semester ini, kamu yakin bisa masuk 10 besar ranking kelas. Buatlah target kamu diatas itu. Lima besar misalnya, atau 3 besar. Jika, kamu belum berhasil mencapai 3 besar, paling tidak ranking 10 besar atau tidak beda jauh dari itu. Dalam hal apapun itu buatlah target di atas prediksi kemampuan kamu.
Mengetahui tujuan kamu
Dalam meraih prestasi kita pasti memiliki alasan dibalik itu. Tapi apakah kita sudah tahu tujuan kita yang sebenarnya dalam meraih prestasi itu? Bermula dari tujuan, kita tahu arah jalan kita. Membuat tujuan yang jelas adalah salah satu kunci membangkitkan motivasi. Dalam aspek apapun, kita perlu memiliki tujuan. Nah, untuk yang belum tahu tujuannya, cari tahu tujuan kamu sekarang juga.
Berusaha dan Disiplin
Sekarang kita sudah yakin dengan diri kita, sudah membuat target, sudah mempunyai tujuan. Tetapi tidak pernah belajar di rumah, tidak mengerjakan tugas, apakah bisa mencapai prestasi itu? Ya tidak mungkin. Disinilah, kita perlu persiapan (berlatih dan disiplin).
Berlatih itu sama seperti mengikuti ujian yang berkali-kali. Saya yakin semakin sering kamu mengerjakan soal, maka semakin mudah kamu menjawab soal-soal itu. Dalam bermain basket misalnya, perlu latihan intensif dan disiplin agar dapat menjadi juara. Cerita tentang Michael Jordan, pada saat latihan dia selalu datang lebih awal dan pulang lebih lambat dan melakukan tembakan sebanyak 300 bola pada sesi akhir . Begitu disiplin dan besar usaha yang dilakukannya, tentu saja dia pantas meraih prestasinya sekarang.
Untuk mencapai kesuksesan, akan terasa semakin mudah, jika kita bisa menikmati prosesnya. Lakukanlah sesuai dengan tujuan anda. Lakukan yang terbaik untuk diri anda, hasil akhir bukanlah segalanya. Pengalaman yang kita dapatlah yang merupakan hasil yang paling penting. Saya yakin, teman-teman semua bisa mencapai prestasi kalian. Kalau saya saja yakin sama kamu, kenapa kamu tidak yakin sama diri sendiri?
Oleh: antonjunzzz
0 komentar:
Posting Komentar