Petani lain mungkin akan senang saat tanahnya disewa untuk dijadikan lokasi syuting video klip artis sekaliber Rihanna. Tapi bagi Alan Graham, petani asal Bangor, Irlandia Utara, hal ini justru menjengkelkan. Bukan apa-apa, Alan ternyata merasa terganggu dengan penampilan Rihanna yang dianggapnya terlalu seksi.
Awal pekan ini, Rihanna dan sejumlah krunya sengaja memilih ladang milik Alan sebagai lokasi syuting video klip lagu barunya, “We Found Love”. Dikenal sebagai penyanyi yang selalu berpenampilan seksi, di video ini pun Rihanna mengenakan pakaian yang tak kalah sensual.
Terhitung setidaknya Rihanna berganti pakaian sebanyak tiga kali, dan ketiganya adalah pakaian minim berupa atasan bikini dengan celana jeans rendah yang menunjukkan celana dalamnya, kemeja flanel dengan kancing terbuka yang memperlihatkan bra-nya, dan atasan longgar tanpa bawahan sama sekali.
Alan Graham yang berada di dekat lokasi selama syuting awalnya merasa jengah dengan penampilan Rihanna yang dianggapnya terlalu seksi, namun ia tak berkata apa-apa. Tapi saat Rihanna dengan cueknya melepas atasan bajunya, sang petani pun berang. Mengendarai traktornya, Alan mendekati Rihanna dan memintanya berpakaian kembali.
“Menurut saya itu tidak pantas dilakukan. Saya meminta mereka untuk berhenti syuting, dan mereka menurut. Lalu saya jelaskan keberatan saya pada Rihanna, kami mengobrol sebentar, dan dia paham bahwa di tempat kami, hal itu tidak diterima. Kami mengakhirinya dengan berjabat tangan,” ujar Alan kepada BBC.
“Ini adalah tanahku, aku memiliki prinsip dan menurutku yang dilakukan Rihanna itu melanggar prinsipku. Aku tak membenci Rihanna dan teman-temannya. Hanya saja, mudah-mudahan mereka bisa lebih mendekatkan diri pada Tuhan,” lanjut Alan.
Lalu apa yang terjadi setelah Alan dan Rihanna berjabat tangan? Apakah syuting dilanjutkan dengan Rihanna berkostum tertutup? Ternyata tidak.
'yahoo.com'
0 komentar:
Posting Komentar