Yang terpenting dalam mengatasi situasi darurat adalah keyakinan bahwa kita mampu. Namun, tentu saja sikap percaya diri harus didukung keterampilan melakukan langkah-langkah yang tepat:
- Hubungi dokter yang selama ini menangani kehamilan, baru kemudian hubungi suami atau keluarga. Jangan lupa, setiap detik begitu berharga demi keselamatan ibu dan janin.
- Jangan panik. Kenali gejala-gejala kehamilan yang wajar dan tidak. Kemampuan ini bisa didapat dengan cara banyak mencari informasi ilmiah tentang kehamilan. Contoh, kontraksi yang hanya terjadi sesaat lalu menghilang lantas timbul beberapa jam kemudian merupakan hal wajar dan masuk dalam kondisi fisiologis. Namun, kontraksi yang terus-menerus dengan intensitas yang makin meningkat dan hilang timbul dengan tempo konstan dan bertambah sering kemungkinan besar masuk dalam kondisi patologis. Apalagi jika dibarengi perdarahan, harus lebih waspada.
Berikut ini beberapa kejadian kecil yang pada umumnya muncul di masa kehamilan, inilah tips ibu hamil dalam cara mengatasinya :
Pusing
Pusing
Di trimester pertama, sebagian besar ibu hamil akan mengalami pusing disertai mual. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan hormon dan pusing biasanya akan hilang dengan sendirinya, tanpa memakan waktu yang lama.
Pusing saat kehamilan bisa disebabkan masalah emosional, ketegangan, atau lelah. Ibu hamil yang mengalami pusing ada baiknya tidak mengkonsumsi obat, cukup dengan beristirahat atau berbaring di tempat tidur. Jika pusing yang Anda alami cukup mengganggu apalagi disertai gangguan penglihatan seperti berkunang-kunang, segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda.
Kaki bengkak
Di bulan-bulan akhir usia kehamilan, volume darah akan meningkat sehingga kadang terlihat tanda-tanda tekanan darah tinggi, salah satunya membengkaknya kaki. Untuk mengatasi masalah ini, kurangilah mengkonsumsi makanan mengandung garam dan istirahatlah yang cukup. Saat kaki bengkak, coba untuk meluruskannya dan mengangkat kaki agak ke atas menggunakan bantalan atau lainnya.
Mual dan muntah
Mual dan muntah atau biasa disebut morning sickness biasa muncul di pagi hari ataupun di siang maupun malam hari. Tidak ada obat khusus yang dapat mencegah morning sickness ini. Namun, Anda dapat mengurangi rasa mual dengan mengkonsumsi makanan kecil saat bangun tidur, dan lebih banyak mengkonsumsi air putih. Mual dan muntah ini biasanya akan hilang di akhir usia empat bulan kehamilan.
Sembelit
Sembelit kemungkinan dapat terjadi diawal masa kehamilan. Disebabkan oleh hormon progesteron sewaktu hamil yang menyebabkan relaksasi usus sehingga menyebabkan daya dorong usus terhadap sisa makanan berkurang. Sisa makanan ini akan bertumpuk sehingga terjadilah sembelit.
Sembelit juga disebabkan kandungan zat besi pada tablet yang dikonsumsi ibu hamil atau kebiasaan menahan buang air besar. Untuk mengatasinya, perbanyaklah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang berserat, dan banyak mengkonsumsi air putih, minimal dua liter sehari.
Semoga tips ibu hamil untuk mengatasi keluhan saat kehamilan ini dapat membantu.
0 komentar:
Posting Komentar